Sabtu, 15 Januari 2011

DUNIA IDOLA Part 1 (Welcome in SMP Bintang Idola)

Creator : ENNO *bukan saya loh*


“Hoaaaaam….” Seorang cwo ganteng mengucek matanya

“CAKKAAA!! Ayo cepet mandi, nanti telat!” bundanya berkoar dari depan pintu kamarnya

“Iya bun, ini mw mandi” disambarnya handuk dan segera masuk ke dalam kamar mandi. Setelah selesai, ia mengenakan seragam SDnya dan membawa tas ranselnya yang berat turun ke bawah

“Cakka, kamu dianter ayah aja ya. Kakak duluan…” ucap seorang cwe yang lebih tua dari cakka sambil menyalimi tangan ayah dan bundanya

“Yaah….kak dini kok gitu? Emg kenapa kalo bareng?” Tanya cakka lesu

“kakak kan anggota OSIS, jadi harus dating pagi. Hari ini kann hari pertama mos, jadi harus siap-siap.” Kata kak dini sambil mengacak rambut cakka

“Yawdah deh…” kata cakka lesu

“Gitu dong! Nanti juga ketemu lagi disekolah. Yawdah ya, assalamualaikum..” kak dini berangkat sekolah diantar supirnya

“Waalaikumsalam…” jawab cakka, ayah dan bundanya

~ ~ ~ ~ ~

“ADEK!!! Buruan! Nanti kakak telat” teriak seorang cwe dari depan pintu kamar adiknya

“Iya kak ulfah. Ini lagi pake sepatu dulu oiknya..” teriak adiknya dari dalam kamar

KREEK! Oik membuka pintu kamarnya

“kamu mah lama! Udah, sarapan di mobil aja ayo!” kak ulfah menarik tangan oik

“Yawdah..” oik menurut

“Mah…..pah….ulfah ama oik berangkat ya. Assalamualaikum…” kak ulfah ngabur ke mobil yang diikutin oleh oik

“waalaikumsalam..” jawab papa dan mamanya dari meja makan

“Lho? Sarapannya mana?” Tanya oik waktu mereka dimobil

“Oiya, kakak lupa dek..” kak ulfah menepuk dahinya

“Ikh, kak ulfah mah! Terus kalo nanti oik pingsan pas apel gmna? Skrg kan hari pertama oik mos kak…” dan bla bla bla, oik ngomelin kakaknya.

“Diem..” kak ulfah menutup mulut oik. “Nih, kakak gak lupa kok..” kak ulfah memberikan kotak makanan yg isinya dua potong roti tawar pada oik

“Haha, oik kira kakak lupa beneran..” oik membuka kotak makanannya, lalu mengambil sepotong roti dan memakannya

* * * * *

“Hati-hati ya ka.” Pesan ayah cakka

“Iya yah. Yawdah ya, cakka turun..” cakka turun dari mobil ayahnya dan berjalan memasuki gerbang sekolah barunya

“CAKKAAA!!” seorang cwo manis menghampiri cakka.

“kenapa sih semua orang demen neriakin gw?” kata cakka dalm hati, lalu menoleh untuk tau siapa yang tadi memenggilnya.

“Eh, debo. Baru dateng?” Tanya cakka

“Iyep. Kok elu gak bareng ama kak dini?” jawab dan tanya debo

“Enggak. Katanya sih dia harus dateng pagi, dia kan anak OSIS” jawab cakka

“kasian deh lo!” debo nyorakin cakka

“Emg lo bareng teh enno?” Tanya cakka

“Enggak juga sih. Sama, dia juga anak OSIS” debo nyengir

“Ah, sama aja tuyul!” kata cakka

“Gugus berapa cak?” Tanya debo

“Gtw. Lo?” cakka balik nanya

“Gtw juga..” jawab debo

“DOOR!!” tiba-tiba ada yang ngagetin mereka berdua

“Eh, cepot” debo latah, lalu menutup mulutnya

“Ngagetin aja lo biet..” kata cakka

“Tau lu cepot! Ngagetin gw aja..” kata debo

“What!? Gw dibilang cepot? Omigat, bisa-bisa langit runtuh!” obiet mulai lebay. Sementara cakka dan debo ngeliatin sobatnya ilfeel

“Temen lo cak?” Tanya debo

“Iya. Kasian teman gw yaa..” cakka mengelus rambut obiet

“Heh! Lo piker gw anak kucing dielus-elus!?” obiet menepiskan tangan cakka dari rambutnya

“Sama aja kaya kakak lo!” kata debo

“Emg gw kenapa?” Tanya obiet polos bgd

“LEBAY!” jawab cakka dan debo bersamaan lalu ninggalin obiet sendiri yang masih kebingungan

“RAHMI!!” teriak oik pada sobatnya lalu menghampirinya

“Sini ik” kata rahmi

“Yang lain belum pada dateng?” Tanya oik

“Tau nih agni, katanya mw dateng pagi. Tapi dari tadi belum dateng” kata rahmi

“Aduh, berasa artis gw dicariin” kata agni dari belakang rahmi

“Huuu….narsis” oik noyor jidat agni

“Aduh, abis jatoh dari poon jengkol nih. Masih sakit tau” kata agni megangin jidatnya

“Eh, itu bukannya Ify ama Zahra?” tunjuk rahmi pada dua orang cwe yang lagi jalan

“bukan” oik menyipitkan matanya

“Yang mana sih?” Tanya agni

“Itu yang lagi jalan” kata rahmi

“Itu mah patimeh ama ijah. Tetangga gw” kata agni

“Ha!? Tetangga elu?” kata rahmi heran

“Iya. Yang waktu itu ketabrak bajaj terus koma sebulan di rumah bersalin” jelas agni

“Oh….iya iya. Gw inget” kata rahmi manggut-manggut

“Nah, yang itu baru Zahra ama Ify.” Tunjuk oik pada dua orang cwe yang lagi ketawa trus salah satunya jatoh kesandung batu

“Jjah….si Ify jatoh..” kata agni lalu nyamperin Zahra dan ify

“Makanya, kalo jalan jgn sambil ketawa-ketawa. Kaya orang stress aja lu.” Kata agni

“Aduh, gw bilangin debo lu yee” kata ify lalu berdiri

“Ciee…udah maen ngadu-ngaduan aja lu ke debo” kata Zahra

“Tau ah..” kata ify ninggalin temen-temennya

“Cantiknya ilang lho fy” goda oik

“Berisik. Ayo cepet, nanti masuk” kata ify yang disusul temen-temennya

“Eh, si irsyad kok kagak dateng-dateng cuy?” Tanya cakka

“Kagak tw. Tapi kayanya tadi si komo lewat. Jadi macet dah” jawab debo

“Eh, gw mw Tanya dong” kata obiet yang dari tadi diem aja

“Apa?” Tanya cakka

“Lebay itu apaan sih?” Tanya obiet tanpa perasaan berdosa sedikitpun

“Jjah, gubrack. Masa lebay gak tau sih biet. Cemen lo” kata debo

“Emg lu tw de?” Tanya cakka

“Lebay tuh hewan yang bisa nyengat kan?” kata debo

“LEBAH!!” kata cakka dan obiet

“Oh, lebah.” Debo manggut-manggut

“ngaco lo de, sota sih” kata cakka

“Emg gw suka sota kok. Apalagi sota ayam” kata debo

“Itu soto debo, bkn sota” kata obiet

“Lebay tuh…..mmm, apa ya? Gw juga kurang ngerti biet.” Cakka menggaruk kepalanya

“Lebay tuh suka heboh sendiri” kata seorang cwo yang baru dateng

“Oh..” obiet manggut-manggut. “Lho? Kapan dateng syad?” Tanya obiet

“Kapan aja boleh” jawab irsyad santai

“Eh, ssst….ada ify dan teman-teman mw lewat sini” kata debo. Lalu beberapa saat kemudian ify dan teman-temannya lewat

“Hai fy…” debo melambaikan tangannya pada ify

“Hai de..” ify tersenyum pada debo

“Ckckck…… aduin sono ke debomu tayong” bisik agni sambil menahan tawanya

“Apa sih lo!?” ify menarik tangan agni dan berjalan duluan

“Assalamualaikum mi” irsyad ngucapin salam ke rahmi

“Waalaikumsalam syad” jawab rahmi

“Ehem….pagi ik” sapa cakka malu

“pagi cak..” oik juga malu-malu. Lalu oik, rahmi, dan Zahra berjalan menyusul agni dan ify. Zahra sempat menengok ke belakang lalu tersenyum dan melambaikan tangannya pada obiet. Obiet membalas senyuman manis Zahra dan melambaikan tangannya

“Dadah-dadah ama siapa biet?” Tanya debo sambil menaik-turunkan alisnya jail

“Eh….enggak. gw enggak dadah-dadah…” obiet mengelak sambil membuang mukanya

“Kalopun dadah-dadah juga gpp kali biet” Irsyad ikut-ikutan lalu ber-toast ria dgn debo

“Ah, udah yuk masuk” obiet menarik tangan cakka yang dari tadi diem(sejak nyapa oik)

“WELCOME IN SMP BINTANG IDOLA. UNTUK ANAK KELAS 7 SILAKAN BARIS UNTUK PERSIAPAN APEL PAGI” suara toa dari tempat informasi membuat anak-anak kelas 7 rusuh dan segera berbaris

“Kayanya ada yang kurang deh” kata obiet. Teman-teman obiet tampak berpikir hingga mereka kaget dan berkata….

“PATTON!!” kata cakka, debo, dan irsyad bersamaan

“Huwaaaa….patton! lama amat lu. Hidupku kosong tanpa dirimu..” debo lebay

“Ema hidup lu hidup patto?” Tanya cakka

“Iyalah, kitakan soulmate” jawab irsyad yang tadinya mw dijawab debo

“kok tau syad?” Tanya debo

“Iyalah. Lu sering kali ngomong kaya gitu” kata irsyad

“Selamat pagi, salam sejahtera. Upacara apel pagi hari senin, tanggal 17 Mei 2010 segera dimulai. Komandan upacara memasuki lapangan upacara” ucap pembaca protocol

“Ssst……apelnya mulai” kata cakka

“Heh! Itu bukannya kakak lu biet?” tunjuk irsyad pada komandan upacara

“Ha? Iya, itu mba imha syad.” Obiet heboh sambil mencekik leher irsyad

“Aduh, gak usah pake nyekek kali biet” kata irsyad

“Oiya, maap.” Obiet melepaskan cekikakannya. Dan bla bla bla….upacara berjalan lancar sampai akhir

“Ok. Skrg saatnya pembagian gugus. Gugus 1: Abner, Agni, Bastian, Cahya, Cakka, Debo, Gita, Irsyad, Obiet, Oik, Olin, Ourel, Patton, Rahmi, dan Zahra. Gugus 2: Alvin, Daud, Dea, Deva, Ify, Keke, Lintar, Nova, Nyopon, Olivia, Ozy, Ray, Rio, Rizky, dan Zevana. Gugus 3 sd 8: bla….bla….bla…” kak mika, Pembina OSIS SMP Bintang Idola membagi 8 gugus.

“Gugus 1 boleh ikutin kak Dini, kak Isma(imha), dan kak Gabriel. Gugus 2 ikutin kak Ulfah, kak Enno, dan kak Sivia. Gugus 3 sd 8 bla…bla…bla…. mereka pembimbing kalian selama kalian menjalani mos sampai 3 hari ke depan. Ok, selamat pagi semua” kak mika mengakhiri pembagian gugus pagi itu.

To be continued..

DUNIA IDOLA

Part 2 (Kakak Kita Jadi Galak!!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar